Ciri Umum Perkembangan Anak/Bayi pada Usia 8 Bulan:
- Belajar untuk duduk
- Memperhatikan gerak - gerik orang yang ada disekitarnya dan benda - benda lain
- Tertarik pada bayangannya sendiri dalam cermin
Waktu tidur. Bayi-bayi pada usia ini bisa jadi sangat bandel, terutama ketika mereka lelah. Hanya sedikit anak-anak yang ingin berhenti bermain ketika waktu tidur tiba, tetapi tentu saja anda tidak boleh membiarkan buah hati anda menjadi sangat lelah. Di sisi lain, bayi yang sangat aktif mungkin hendak bangun di tengah malam. Tidak ada cara menyelesaikan untuk masalah ini. Beberapa orang tua akan mengikuti jejak bayi; sedangkan sebagian lain menolak pergi ke kamar tidur setelah bayi ditidurkan.
Selimut. Pada usia ini, banyak bayi telah mendapat mainan, selimut atau guling yang mereka bawa kemana-mana bersama mereka. Kebiasaan ini sepenuhnya normal, dan merupakan tanda yang sehat bahwa bayi menemukan jalan untuk menjadi lebih tidak tergantung secara emosional sejalan dengan meningkatnya kemandirian fisik. Bila anak terus tersandung di atas selimut tercintanya, potong saja separuh. Jangan khawatir, selimut itu akan tetap dicintai walaupun tinggal separuh (dan yang menguntungkan juga salah satunya bisa dicuci sementara yang lain dipeluk). Bila untuk beberapa alasan perasaan sayang lebih baik dialihkan ke obyek lain (misalnya, bila suatu boneka atau mainan kesayangan memiliki bagian yang bisa tertelan), sematkan atau jahit obyek yang disukai kepada penggantinya, sampai yang baru mulai sama tuanya, sama baunya・dan sama disukainya seperti yang lama.
Pemberian makan. Pada tahap ini, seorang bayi mungkin mulai menggunakan makanan dengan agresif, menolak ditaruh di kursi bayi, melemparkan makanan kemana-mana, dan meminta makan dari piring yang lain. Ini bukan waktu untuk mencoba memaksakan makanan pada seorang anak, karena ia bisa mulai menggunakan makanan sebagai cara mengetes orang tua mereka. Bila bayi terus-menerus mengganggu waktu makan keluarga, mungkin lebih baik bila ia diberi makan terpisah.
Kemajuan fisik. Betapa jauhnya perkembangan bayi rata-rata pada usia ini! Sekarang, kebanyakan bayi bisa menyuapi diri mereka sendiri dengan roti kering dan bermain cilukba. Usaha untuk mengambil sebuah mainan darinya bisa mendapat perlawanan; dan bila sesuatu diletakkan di luar penglihatan atau jangkauan, bayi akan mencoba mencarinya. Bayi bisa dengan mudah memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain, dan mungkin menirukan beberapa suara yang dibuat oleh orang dewasa ketika bermain dengannya. Sejak dulu, bayi sudah belajar bagaimana duduk tanpa bantuan dan menahan sebagian beratnya ketika dipegang berdiri.
Keamanan. Bulan ini adalah waktu untuk melakukan prestasi yang menakjubkan bagi seorang bayi, tetapi bisa juga menjadi waktu frustrasi dan kecemasan bagi orang tua. Kebanyakan bayi suka pada segala sesuatu yang bisa mereka raih. Bila bergerak, mereka bisa mudah terluka jika terperangkap. Inilah waktunya untuk memeriksa kembali seluruh rumah untuk keamanan bayi. Bukan ide buruk untuk turun ke lantai dan merangkak-rangkak sedikit untuk mencari bahaya apa yang bisa mencelakakan bayi.
Anak-anak kecil lain, yang menyadari kecenderungan bayi untuk melahap apa saja, bisa mulai menawarkan hal-hal seperti cacing, pil, dan benda-benda lain yang tidak sesuai. Seperti disebutkan, bayi-bayi bisa terperangkap dalam keadaan berdiri dan tidak tahu bagaimana untuk duduk kembali; karena tidak tahu bagaimana harus menekuk tubuh, mereka bisa jatuh langsung ke belakang dan mendapat benturan keras di belakang kepala.
Orang tua dinasehatkan agar memastikan ada karpet lembut di bawah perabotan apapun, dimana bayi mungkin ditempatkan atau menarik dirinya berdiri. Mungkin bijaksana juga untuk mengajari bayi bagaimana untuk duduk dari posisi berdiri, dengan menekuknya perlahan di bagian pinggang berulang-ulang sampai ia tahu caranya. Alat penahan benturan di ayunan juga merupakan ide yang bijaksana.
Mengetes bahaya tidak selalu tak disengaja. Bayi-bayi mungkin belajar bagaimana menguji orang tua dengan minat mereka pada daerah-daerah bahaya, jadi inilah waktu bagi para orang tua untuk mulai belajar bagaimana menetapkan batasan-batasan. Penting bagi orang tua untuk memutuskan "pertempuran" mana yang layak dipertarungkan, karena sikap yang terlalu keras mungkin akan membahayakan bagi si bayi.
Sumber: anneahira.com & infoanakindonesia.tripod.com